Laman

Selasa, 07 September 2010

Memperbanyak dzikir


Innal musalimiina wal muslimati wal mu’miniina wal mu’minaati wal qoonithiina wal qoonitaati wash shoodiqiina wash shoodiqooti wash shobiriina wash shoobirooti wal khoosyi’iina wal khosyi’aati wal mutashoddiqiin wal mutashoddiqooti wash shoo imiina wash shoo’imaati wal haafizina furujahum wal haafi zhooti wadz dzakirainalloha katsiiran wadz dzaakirooti a’adda lahum maghfirotaw wa ajron ‘azhiima

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah. Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS Al-Ahjab, 35)

Ibnu Abbas maksud ayat di atas adalah mereka yang ingat kepada Allah pada setiap selesai shalat, pada pagi hari, sore hari, saat berbaring, bangun tidur, ketika pergi atau pulang dari bepergian.
Al-Wahidi berkata, “belumlah disebut ahli dzikir sehingga ia ingat kepada Allah ketika berdiri, duduk dan berbaring”.
Imam Atha berkata “orang yang telah melakukan shalat lima waktu dengan segala syarat dan rukunya dan lain-lain yang menyangkut shalat berarti ia sudah termasuk kedalam golongan yang diFirmankan Allah di atas.
Hadist riwayat Said Al-Khurdi menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda “apabila seseorang membangunkan isterinya pada malam hari, lalu mereka melaksanakan shalat dua rakaat, maka dicatatlah mereka berdua kedalam golongan orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah.
Abu Amr Shalah pernah ditanya tentang siapa yang termasuk golongan Az-ZakiriinAllaha katsiiron wadz dzakiraat, ia menjawab ialah orang-orang yang mengamalkan dzikir yang diajarkan oleh Rasulullah pada pagi hari, sore hari, pada setiap waktu, pada setiap keadaan yang berbeda-beda siang atau malam, sebagaimana yang terhimpun dalam kitab-kitab amalan siang dan malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar